Latest News

Faktor yang Menghipnotis Pertumbuhan dan Perkembangan Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses dimana kemampuan yang dimiliki  seseorang hendak di kembangkan secara berkala, bakat merupakan factor dasar sebagai kemampuan merupakan factor yang peroleh  dari interaksi individu dengan lingkungannya. Menurut para hebat ada dua factor yang menghipnotis perkembangan danpertumbuhan dalam pendidikan:
 Pendidikan merupakan suatu proses dimana kemampuan yang dimiliki Psikologi perkembangan# Faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangn pendidikan.
Gambar: Ilustration Psikologi
  1. Factor bawaan  atau potensi  bawaan (heredity) 
  2. Factor lingkungan (environment)
Dari kedua factor diatas muncul bermacam-mcam pendapat yang kemudin yang kemudian digolongkan dalam tiga golongan :

  1. Golongan nativisme. Para  hebat yang mengikuti aliran ini menyatakan bahwa perkembangan individu itu semata-mata ditentukan oleh factor yang dibawa semenjak lahir atau factor bawaan.  Aliran ini mengatakan bahwa pengalaman dan pendidikan tidak kuat apa-apa terhadapperkembangan individu begitu juga aliran ini dikenal dengan sebutan “pesimisme paedagogis” alliran yang diperkuat oleh Chomsky spesialis linguistic bahwa perkembangan bahasa pada manusiatidak dapat dipengaruhi oleh proses mencar ilmu tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh” biological predis position” yakni kecenderungan yang dibawa mulai semenjak lahir. Dikatakan aliran psimistis sebab tidak membutuhkan tugas pendidikan semisal referensi apakah anak musisi akan menjadi musisi tanpa adanya fasisilitas  yang dapat menunjang atau memajukan bidangnya? Kenyataannya menyampaikan adanya kemiripan antara orang bau tanah dan anak namun apakah kesamaan tersebut benar-benar dasar yang dibawa semenjak lahir?.
  2. Empirisme. Aliran empirisme merupakan aliran yang bertentangan dengan aliran nativisme dengan mengatakan bahwa perkembangan itu semata-mata bersumber dari factor lingkunga, aliran empirisme ini dipelopori oleh seorang tokoh yang terkenal dengan teori “ tabula rasa” ialah Jhon lock. Salah satu ciri spesifik dari aliran empiris ini alah menekankan atau lebih cenderung terhadap lingkungan, pendidikan, dan pengalaman sedangkan bakat yang dibawa semenjak lahir dikatakan tidak ada pengaruhnya sama sekali. Hingga terkenal dengan aliran “ optimism paedagogis”. Salah satu kelemahan aliran ini dikala diuji kebenarannya ternyata tidak dapat dipercayai secara penuh wacana kebenarannya menyerupai kasus : Kita sering menemukan anak yang orang tuanya kaya berhasil kemudian memasukkan anaknya kesekolah dan memfasilitasi tetapi gagal ataupun tidak berhasil begitu juga banyak pula bawah umur orang yang dibawah rata-rata sangat berhasil dalam belajarnya walaupun kemudahan mereka dapatkan terbatas.
  3. Konvergensi. Aliran ini merupakan gabungan dari aliran nativisme dan empirisme, artinya factor –faktor bawaan dan factor lingkungan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan individu, tokoh ini dipelopori oleh seorang ilmuwan yang menganggap bahwa bakat sebagai kemungkinan yang telah ada pada masing masing-masing individu dan dapat dikembangkan pabila ditunjang dengan lingkungan yang serasi, ialah William Stern. Namun hal tersebut  belum tentu dapat berkembang kecuali bakat tersebut  memang sudah matangan, kemudian dalam pencapaian melibatkan eberapa factor.
  1. Perlengkapan dan pertumbuhan fisiologis termasuk kelengkapan pribai  tubuh, alat-alat indra dan kapasitas intelektual. 
  2. Motivasi menyangkut kebutuhan minat, serta tujuan individu untuk mempertahankan dan berbagi potensi diri.
Semoga kutipan diatas dapat bisa memberi gambaran terhadapt saabat yang membutuhkan sebagai cermin untuk didiskusikan bersma sebagai perbandingan dan dasar untuk materi baik pelajaran maupun bersifat individu

Faktor yang Menghipnotis Pertumbuhan dan Perkembangan Pendidikan